Pages

Minggu, 19 April 2009

identitas apa yang dimiliki indonesia

salah satu temen gw ada yang nanya..

eh ko di seni grafis indonesia,kita seperti gak punya identitas ya??



bwt ngejawab pertanyaan itu,,gw hadirkan salah satu desainer indie pavorit gw..
ini jawaban dia

GAYA desain Indonesia

<< ilustraciĆ³n de indieguerillas.com


Tulisan ini adalah tanggapan pada sebuah journal seorang anak indonesia di deviantart.com.
Mempertanyakan opini soal:
*
Perkembangan kemajuan desain grafis di Indonesia.
* Gaya desain Indonesia apakah udah punya ciri ato belom, ato masih rancu?
* Di bandingkan dengan gaya desain orang luar apakah karya2 kita sudah punya 'gaya'?
* Apa kah perlu setiap kali kita mendesain memasukkan local content di dalamnya? Kayak apa?
* Perlu kah kita mengadakan "movement" untuk menunjukkan gaya desain indonesia, atau sebenarnya dari desainer Indonesia sendiri sudah terlihat ciri khas nya???



Lalu pendapat gw adalah:

Soal Leluhur

Ciri budaya asli dari leluhur kita ada, tapi 'asli' itu pun masih relatif, bisa aja ternyata hasil inovasi dari budaya yg terbawa ke kepulauan nusantara kala itu. Tapin karena tiap manusia punya pemahaman dan atau tingkat estetika-nya masing-masing, yang ini juga ikut dibentuk oleh faktor alam dan budaya tempat dia tumbuh dan berkembang... maka terbentuklah inovasi baru lagi dari budaya awalnya.

Soal bentuk
Jadi menurut gw, gak ada salahnya mengaplikasi jutaan ragam elemen visual dari seluruh penjuru bumi, toh resultnya nanti tergantung pada kejeniusan kita mengolah bentuk baru namun masih punya nyawa satu koloni besar bangsa indonesia.

Soal Nyawa
Menurut gw, gak usah maksain ato takut kehilangan identitas. Ribuan 'pejuang visual' kita dengan puluhan style yang jadi fahamnya akan membentuk arus sungai visual indonesia yang kuat.
Jangan dikira darah indonesia yg mengaliri paru-paru dan otak, yang mendapat asupan energi dari tanah dan air negeri ini nggak akan membentuk emosi / pikiran tertentu.

Tapi sabar, kita kan lagi memulai, perlu proses untuk jadi sebuah identitas, tapi gerakan itu nyata dan sedang terjadi.
Buat catatan aja, Eropa membentuk identitasnya ratusan tahun, dan berakhir 100 tahun lalu. Dan skrng mereka udah nyante gak mikirin identitas lagi, tapi ke design hybrid...

Secara kita baru mulai sekarang, dan itu udah diapresiasi positif oleh warga dunia yg laen, gw kira gak bakal selama bangsa eropa, buat kita membentuk identitas itu.

Oya, kita bukan sedang 'mencari' tapi bermetamorph.







""makasih banget buat mas skutu kata..buat anak anak yang pengen ngelink ke blog dia bisa di link disini
http://ipanghimself.blogspot.com/2007/02/gaya-desain-indonesia.html...


thankyu banget sarannnya..
hidup desain di indonesia

Tidak ada komentar: